Penyakit Trombektomi : Pemahaman, Pemicu, Dan Langkah Menyembuhkan Trombektomi
Trombektomi ialah proses klinis untuk mengusung gumpalan darah https://velvetmedia.id/ yang menutup darah di otak. Trombektomi ialah proses yang biasa dilaksanakan pada pasien dengan stroke iskemik, tetapi tidak seluruhnya kasus gumpalan darah membutuhkan interferensi trombektomi.
Selainnya proses trombektomi, gumpalan darah bisa dihancurkan pemakaian obat antikoagulan atau agen trombolitik. Keputusan untuk memakai antikoagulan, trombolitik, atau trombektomi didasari dalam beberapa persyaratan tertentu dan keadaan pasien.
Untuk ketahui selanjutnya mengenai trombektomi, silahkan baca artikel ini.
Apa itu Trombektomi?
Umumnya, trombektomi ialah proses klinis yang sudah dilakukan untuk mengusung gumpalan darah (trombus) yang menutup pembuluh darah pada tubuh. Tujuan khusus dari trombektomi untuk mengembalikan saluran darah normal, menghambat kerusakan selanjutnya pada jaringan otak, dan membenahi keadaan pasien yang menanggung derita stroke iskemik atau trombosis pembuluh darah.
Trombektomi bisa dilaksanakan lewat pendekatan bedah atau interferensi endovaskular (mekanik), bergantung pada lokasi dan luasnya gumpalan darah. Tetapi, untuk pengatasan stroke iskemik, trombektomi teknisi umum dipakai.
Pada trombektomi teknisi, akses ke pembuluh darah yang ada gumpalan darah dilaksanakan lewat kateter yang ditempatkan lewat pangkal paha. Perlakuan ini berguna saat kurangi dampak negatif kompleksitas yang berkaitan dengan pembandinghan terbuka, seperti infeksi, pendarahan, atau kerusakan jaringan dalam otak.
Faedah Trombektomi untuk Stroke Iskemik
Trombektomi mempunyai beberapa faedah yang krusial dalam pengatasan stroke iskemik. Berikut beberapa faedah khusus dari trombektomi.
Restorasi saluran darah otak. Dengan mengembalikan saluran darah ke otak, trombektomi bisa batasi kerusakan jaringan otak selanjutnya.
Kurangi dampak negatif disabilitas dan keterikatan. Dengan hilangkan sumbatan pembuluh darah, trombektomi bisa meminimalisir imbas stroke iskemik seperti kehilangan kekuatan fisik badan dan pengurangan kemandirian dalam kegiatan setiap hari.
Peluang rekondisi lebih bagus. Trombektomi bisa meminimalisir kerusakan jaringan otak dan tingkatkan kekuatan pergantian dan rekondisi peranan badan yang terusik.
Kurangi kekuatan kematian. Pada beberapa kasus, trombektomi sudah bisa dibuktikan kurangi tingkat rasio angka kematian dan tingkatkan keberlangsungan hidup pasien stroke iskemik.